Rabu, 30 April 2014
Refleksi: Nama Saya Petrus
Nama saya Petrus
Saya lah yang disebut si batu karang itu
Saya orang yang paling keras
Keras menjadi pengikut Yesus, sang guru saya
Nama saya Petrus
Sayalah yang menjawab paling benar ketika Yesus bertanya mengenai dirinya
Saya lah yang mengaku bahwa Ia adalah anak Allah
Saya tidak tahu mengapa Dia katakan bahwa Bapa yang mengatakannya kepada saya
Saya berpikir sendiri
Nama saya Petrus
Sayalah yang paling berani berjalan di atas air
Meski awalnya saya takut, tapi saya percaya Yesus menolong saya
Dialah mesias
Nama saya Petrus
Saya lah yang akan membasuh kakinya, meski Dia menolaknya
Saya ingin menjadi bagian dari kerajaanNya
Bukan hanya kaki, tetapi seluruh hidup saya, tubuh saya.
Nama saya Petrus
Sayalah yang membela Yesus ketika Ia mau ditangkap
Saya potong telinga Malkus, pemimpin pasukan itu
Sayalah yang paling siap untuk mati menggantikan Yesus
Tetapi
Ternyata nama saya bukan Petrus si batu karang
Saya lemah dan pengecut
Saya tidak berani mengaku bahwa saya murid Yesus dan mengenal Yesus
Saya penghianat dan menyangkalnya tiga kali seperti apa yang dikatakanNya
Saya yang disebut Iblis ketika Yesus menghardik ketika saya melarangNya pergi ke Yerusalem
Nama saya Petrus,
Saya lari dari takdir saya
Saya lari dari cawan penderitaan saya
Saya lari dari apa yang saya ucapkan sendiri
Nama saya Petrus
Saya telah menghianatinya
Bagaimana saya bisa bertobat?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar