Pengantar Blog

Kata orang, "tak kenal maka tak sayang". Benarkah begitu? Tidak selalu, jawabnya. Semakin dilihat dari perspektif negatif tentu saja pengenalan ini bukan mendekatkan malah menjauhkan kita dari dia. Maka itu kenallah dalam perspektif positif, apapun yang dilakukannya, baik atau buruk, menyenangkan atau menyebalkan, adalah bagian dari proses kita memahami dan mencintai.

Namun yang perlu digaris bawahi adalah karena itu terjadi akibat rasa cinta dimana setiap orang ingin berbuat sesuatu di gereja ini.Jadi sumonggo saling belajar, sharing dan bertumbuh sebagai dalam persekutuan yang saling mengasihi dan membangun di dalam Tuhan Yesus Kristus.


Rabu, 30 April 2014

Refleksi: Nama Saya Petrus

Nama saya Petrus Saya lah yang disebut si batu karang itu Saya orang yang paling keras Keras menjadi pengikut Yesus, sang guru saya Nama saya Petrus Sayalah yang menjawab paling benar ketika Yesus bertanya mengenai dirinya Saya lah yang mengaku bahwa Ia adalah anak Allah Saya tidak tahu mengapa Dia katakan bahwa Bapa yang mengatakannya kepada saya Saya berpikir sendiri Nama saya Petrus Sayalah yang paling berani berjalan di atas air Meski awalnya saya takut, tapi saya percaya Yesus menolong saya Dialah mesias Nama saya Petrus Saya lah yang akan membasuh kakinya, meski Dia menolaknya Saya ingin menjadi bagian dari kerajaanNya Bukan hanya kaki, tetapi seluruh hidup saya, tubuh saya. Nama saya Petrus Sayalah yang membela Yesus ketika Ia mau ditangkap Saya potong telinga Malkus, pemimpin pasukan itu Sayalah yang paling siap untuk mati menggantikan Yesus Tetapi Ternyata nama saya bukan Petrus si batu karang Saya lemah dan pengecut Saya tidak berani mengaku bahwa saya murid Yesus dan mengenal Yesus Saya penghianat dan menyangkalnya tiga kali seperti apa yang dikatakanNya Saya yang disebut Iblis ketika Yesus menghardik ketika saya melarangNya pergi ke Yerusalem Nama saya Petrus, Saya lari dari takdir saya Saya lari dari cawan penderitaan saya Saya lari dari apa yang saya ucapkan sendiri Nama saya Petrus Saya telah menghianatinya Bagaimana saya bisa bertobat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar